Bayern Munich lolos ke final Liga Champions lewat adu pinalti
Bayern Munich lolos ke final Liga Champions setelah tiga eksekutor Real Madrid gagal saat adu penalti...
Bayern Munich akhirnya merebut tiket final
Liga Champions melalui adu penalti meski dikalahkan Real Madrid 2-1,
sehingga agregat menjadi imbang 3-3, Rabu (24/4) malam.
Hanya
butuh enam menit bagi tuan rumah untuk membuka keunggulan. Menerima
sebuah umpan panjang, Angel Di Maria bermaksud memberikan umpan silang
mendatar ke tengah kotak penalti tetapi bola mengenai tangan David
Alaba. Penalti dengan tenang dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo.
Keberhasilan Ronaldo itu menjadikan rekor tersendiri setelah selalu mampu menjaringkan gol dalam 25 eksekusi penalti terakhir.
Hanya
semenit, Bayern memperoleh peluang menyamakan kedudukan. Alaba beraksi
di sayap kiri dan memberikan umpan yang disongsong Arjen Robben.
Sayangnya eksekusi sayap kidal itu tidak sempurna sehingga bola melayang
ke atas mistar gawang Iker Casillas.
Menit 14, Santiago Bernabeu
kian bersorak. Kesalahan penguasaan pemain Bayern menyebabkan bola
direbut Sami Khedira dan bergulir ke arah Mesut Ozil. Dengan cepat Ozil
memberi umpan kepada Ronaldo. Tannpa kawalan, Ronaldo mencetak gol
kesepuluhnya di Liga Champions musim ini.
Pertandingan sepertinya
selesai terlalu cepat, tetapi Pepe melakukan kesalahan fatal pada menit
ke-27. Bek Portugal itu mendorong Mario Gomez yang berupaya menjangkau
umpan silang Toni Kroos. Kartu kuning dan penalti! Robben berhasil
menjalankan tugas sebagai eksekutor meski bola sempat ditepis Casillas.
Gol
tersebut mendorong kepercayaan diri para pemain Bayern. Sebaliknya,
barisan pertahanan Madrid kerap panik dalam menghadang serangan lawan.
Mendekati akhir babak pertama, Bayern memperoleh peluang menyamakan
kedudukan. Tendangan bebas Robben di depan kotak penalti berbelok
menghantam Pepe, tapi beruntung Casillas secara refleks berhasil
mencegah laju bola.
Bayern berani mengendalikan tempo
pertandingan ketika babak kedua dimulai. Peluang langsung didapat ketika
Gomez menyambut umpan silang Robben dengan sundulan, tetapi arah bola
melebar. Madrid membalas ketika Karim Benzema melepaskan tembakan keras
yang dapat dihalau Manuel Neuer.
Pertandingan menarik yang
disajikan sebelum jeda tak terulang. Bayern mencoba bermain lebih sabar,
sementara upaya Madrid dalam membangun serangan kerap digagalkan lini
tengah Bayern yang digalang Luiz Gustavo.
Gomez memperoleh
peluang emas memberikan tiket final kepada Bayern saat pertandingan
tinggal tersisa lima menit. Lolos dari pertahanan Madrid, Robben
memberikan umpan mendatar yang bisa dengan mudah diselesaikan oleh
Gomez. Namun, Gomez memilih menahan bola sehingga Pepe dan Sergio Ramos
sudah menutup ruang tembak.
Dua menit tambahan waktu tidak memberikan gol kemenangan sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Tempo
pertandingan tak juga berubah sepanjang 15 menit pertama perpanjangan
waktu. Untuk menggiatkan kreativitas tim, Thomas Muller dimasukkan
menggantikan Franck Ribery. Namun, harapan Bayern tak terwujud. Malahan
Gustavo dan Holger Badstuber memperoleh kartu kuning sehingga harus
menjalani sanksi akumulatif.
Kelelahan menjalani perpanjangan
waktu membuat kondisi fisik tak bisa dibohongi. Ronaldo yang cemerlang
dengan dua gol di babak pertama tak lagi memperoleh kesempatan mengancam
gawang Neuer. Sementara, Kroos mulai melakukan kesalahan saat menahan
bola.
Madrid memainkan kartu terakhir pergantian pemain dengan
memasukkan Gonzalo Higuain serta Esteban Granero. Sama seperti Kaka yang
dimasukkan di akhir babak kedua waktu normal, para pemain pengganti
Madrid tak banyak berkontribusi. Granero bahkan memperoleh kartu kuning
karena berupaya mengelabui wasit Viktor Kassai dengan menjatuhkan diri
di kotak penalti.
Skor tak jua berubah, satu tiket final Liga Champions harus ditentukan melalui lotere adu penalti.
Eksekusi
pertama Madrid yang diambil Ronaldo malah gagal sehingga rekor 25
tendangan penalti yang berhasil pun terhenti. Kegugupan sepertinya
sontak menyergap skuat Madrid sehingga eksekusi berikutnya yang diambil
Kaka dapat dipatahkan juga oleh Neuer.
Casillas sempat
menghidupkan peluang Madrid dengan menepis eksekusi Kroos dan Lahm.
Namun, harapan Los Merengues sirna begitu tendangan Sergio Ramos
melayang ke atas mistar. Pada eksekusi penentuan, Bastian Schweinsteiger
berhasil menjalankan tugasnya.
Bayern akan tampil di Allianz Arena, kandang sendiri, di final Liga Champions menghadapi Chelsea, 19 Mei mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar